• Beranda
  • Penyakit
  • Sering Dianggap Sama, Ini Beda Tipes (Demam Tifoid) dan Tipus

Sering Dianggap Sama, Ini Beda Tipes (Demam Tifoid) dan Tipus

Sering Dianggap Sama, Ini Beda Tipes (Demam Tifoid) dan Tipus
Credit: Freepik. Penyakit tipes atau demam tifoid adalah salah satu penyakit infeksi yang banyak terjadi di Indonesia.

Bagikan :


Penyakit tipes atau demam tifoid adalah salah satu penyakit infeksi yang banyak terjadi di Indonesia. Penyakit ini bisa dialami anak-anak hingga dewasa. Sering kali penyakit ini dianggap sama dengan penyakit tifus, namun sebenarnya keduanya membutuhkan penanganan yang berbeda.

 

Perbedaan Antara Tipes (Demam Tifoid) dan Tifus

1. Penyebab

Tipes dan tifus sama-sama disebabkan oleh infeksi bakteri. Tipes atau yang biasa dikenal dengan nama demam tifoid ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyerang usus.

Bakteri penyebab tipes biasanya terdapat pada air yang terkontaminasi dengan tinja lalu menempel pada makanan atau minuman yang dikonsumsi. Oleh karena itu, penyakit tipes umumnya sering dialami oleh orang yang sering jajan sembarangan dan daya tahan tubuhnya sedang menurun.

Selain dari makanan dan minuman, tipes juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dari pasien tipes. Jika Anda mengonsumsi makanan yang dikonsumsi oleh pasien demam tifoid maka Anda juga akan berisiko mengalami tipes.

Sedangkan tifus adalah penyakit yang disebabkan oleh Rickettsia typhi atau Rickettsia prowazekii. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan kutu atau tungau yang membawa bakteri Rickettsia. Tak jauh berbeda dengan penyakit tipes, penyakit tifus banyak dijumpai di daerah yang memiliki sanitasi buruk dan penduduk padat.

Berdasarkan bakteri penyebabnya, penyakit tifus dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

  • Tifus epidemik, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Rickettsia prowazeki yang ditularkan oleh gigitan kutu pada tubuh manusia. Jenis tifus ini dapat menyebabkan infeksi berat dan berisiko pada kematian.
  • Tifus endemik atau tifus murine, disebabkan oleh bakteri Rickettsia typhi yang ditularkan oleh kutu tikus. Gejala penyakit ini mirip dengan tifus epidemik namun memiliki gejala yang relatif ringan.
  • Scrub typhus, merupakan penyakit yang disebabkan oleh Orientia tsutsugamushi dan ditularkan oleh gigitan tungau larva pada hewan pengerat. Penyakit ini dapat menyebabkan infeksi ringan hingga berat.

 

2. Gejala

Secara umum, gejala utama penyakit tifus memang mirip dengan penyakit tipes. Gejala tipes yang banyak dijumpai antara lain:

  • Demam tinggi
  • Muncul ruam kemerahan
  • Sakit kepala
  • Badan kelelahan
  • Batuk
  • Konstipasi

Sedangkan pada tifus, gejala yang sering muncul antara lain:

  • Sakit kepala
  • Badan kelelahan (malaise)
  • Mual dan muntah
  • Diare

Pada beberapa pasien juga dapat mengalami batuk, nyeri perut, sendi dan punggung. Gejala ini dapat berlangsung selama 2 minggu.

Gejala tifus epidemik umumnya mirip dengan tifus endemik, namun kondisi yang dialami biasanya lebih berat. Ruam dapat muncul hingga ke seluruh tubuh kecuali tangan dan bagian bawah kaki. Pasien juga dapat mengalami hipotensi, delirium dan syok yang dapat membahayakan jiwa.

3. Pengobatan

Melihat gejala penyakit tipes dan tifus yang tumpang tindih, dokter membutuhkan beberapa tes untuk menegakkan diagnosis. Tes yang dilakukan antara lain mengambil sampel darah untuk tes widal dan tes tubex, hingga tes yang memerlukan sampel tinja pasien. Jika ditemukan bakteri penyebab tipes atau tifus, maka dokter akan meresepkan antibiotik yang sesuai untuk mematikan bakteri penyebab infeksi.

 

Meskipun penyebutan tipes atau demam tifoid dan tifus sangat mirip, namun kedua penyakit tersebut memiliki penyebab yang berbeda. Apabila Anda mengalami gejala tipes atau tifus, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 16:33